yang punya baskom coklat

My photo
extremly addicted with chocolate

Monday, August 13, 2012

Daily Question

The very very basic question that you'll always hear at first is:
"lagi ngapain?"
and it goes on with other question:
udah makan?
udah sarapan?
udah sahur?
udah buka puasa?
udah mandi?
pergi kemana?
lagi dimana?
udah sampe?
pulang sama siapa?
udah ibadah?
udah nugas?
hari ini mau kemana?
besok mau ngapain?
agenda hari ini apa aja?
aaaaaaand so on.
It won't stop soon, believe me.

In my opinion, when someone start to mention that daily question...its has 2 probability.
First, is just because he out of topic. He can't find some stuff to talk. So with daily question, he will find new topic -,-

And for the second reason is....he wants to know about you, more. He want to keep an eye of you. He want to know your daily life and activities in a proper way.

Tuesday, August 7, 2012

unwanted feeling

Cewe mana yang ga suka dipuji. Cewe mana yang ga suka diperhatiin. Cewe mana yang ga suka dimengerti.

Cewe mana yang ga seneng kalau ada yang suka dengan kepribadian dia. Cewe mana yang ga seneng kalo ada yang merhatiin hal-hal kecil yang ada di dia.

Believe me, buat cewe, hal-hal kayak gitu tuh bisa merubah suasana hati mereka. Mungkin sebagian ada yang seneng banget, sebagian ada yang seneng aja. Adakah yang ngga suka? mungkin ada, dan gue bisa jadi salah satunya.

Mungkin ngga bisa dibilang 100% ga suka, tapi para cewe ini itu terkesan takut. Takut berharap banyak. Takut untuk bahagia di awal dan bakal jatuh dengan tragis di akhir. Takut untuk mengenal dan mencoba hal baru itu. Takut tidak sesuai dengan keinginan mereka.

Thursday, July 5, 2012

Sahabat (?)

Gue gatau yah. Postingan ini dibuat karena gue lagi dalam keadaan emosional atau ini emang yang gue alami sebenarnya. Gue pernah baca postingan temen gue yang mengingatkan gue untuk tidak selalu menyalahkan temen gue saat mereka tidak ada di saat kita butuhin. Sebenernya gue setuju, nyalahin orang itu ga menyelesaikan masalah. Mungkin aja mereka memang pas ga bisa di saat kita butuh.

Tapi bolehkah gue membuat pengecualian dalam pemikiran itu?

entah kenapa gue selalu merasa..sahabat dan teman gue tidak pernah ada dan tidak pernah bisa menjadi seseorang yang bisa gue andalkan untuk membantu gue dalam keadaan yang katakanlah sangat parah. Mungkin itu juga dr gue yang orangnya ngga enakan, jd sungkan meminta mereka untuk ada di saat seperti itu. Tapi gue pernah mencoba, dan kenyataannya ada saja hambatan yg membuat mereka tidak bisa ada buat gue di saat seperti itu.

Bisa aja gue punya pemikiran "ga ada gunanya gue punya temen sahabat, apalagi pacar". Dasar pemikiran itu ya dari perlakuan dan apa yg gue alami. Gue juga pernah nonton anime yg berstatement "do not trust anyone except yourself". Hal itu yg bikin gue mikir, gue harus bisa menyelesaikan masalah sendiri, karena ga selamanya gue bersandar sama orang lain. Gue harus bisa mandiri. Percuma gue berusaha untuk mengandalkan dan mengharapkan orang terus menerus. No use.

Tapi di satu sisi gue pun sadar akan 1 hal, gue cuma manusia yang di cap sebagai makhluk sosial. Makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri. Gue termasuk orang yang ngga bisa sendirian. Berada di keramaian bisa bikin gue nyaman. Walaupun gue ngga ikut serta dalam keramaian itu secara langsung.

Entahlah gue harus gimana. Mungkin keadaan ini ga selamanya terjadi kepada gue. Semoga...

Monday, June 25, 2012

Kalo boleh ngeluh...

Kalo boleh ngeluh...

Kalo boleh ngeluh, banyak sekali hal yg bisa di keluhkan. Tapi apakah mengeluh itu menyelesaikan masalah? Gue berusaha semampu mungkin untuk tidak selalu mengeluhkan hal-hal yg ada dan terjadi di sekitar gue. Gue benci orang yg mengeluh berkepanjangan. Gue juga benci orang yg hanya mengeluh.
Gue ga mungkin ga pengen ngeluh, tapi sebisa mungkin gue tahan, gue simpen di otak dan kalo bisa gue mencari jalan lain selain mengeluh, misalkan, mengerjakan hal yg gue keluhkan supaya selesai.
Sesuatu yang dipendam berkepanjangan itu tidak baik.
Di saat sedang penat dan banyak sekali hal yg ingin dikeluhkan, masalah bertambah dan tiap orang ternyata punya batas pemendaman.
Puncak dr batas penampungan gue adalah air mata. Air mata yg jarang sekali keluar, mungkin sudah berbulan-bulan lamanya sejak pengeluaran stok air mata terakhir gue. Air mata kekesalan yang tak kunjung berhenti terus membasahi mata dan pipi gue.
Di saat seperti ini, rasanya pengen banget mencari pelukan hangat seseorang atau sekedar bahu untuk menopang gue sebentar. Kenyataannya, gue hanya bisa terduduk tersedu di atas sajadah di kamar gue yang sempit ini, sendiri.

Sunday, June 24, 2012

SMAT Krida Nusantara

It's been long time since my last post. A lot of things happened and i dont have free time to write something *sigh*


Kemarin di Krida, adalah hari yang sangat amat ditunggu oleh angkatan 14, hari dimana mereka resmi mengucapkan janji almuni dan tidak akan bertemu plato di ruang makan Krida lagi. Ya, hari ini wisuda angkatan 14, dan saya ngga bisa dateng ...


"Ini kan bukan wisuda lo ghe, butuh banget dateng?"
hemm..gimana ya, udah tradisi deh kayaknya para senior dateng, mengenang masa wisuda mereka juga, give congrats to them, meet some teachers, look around Krida, and yeah..nostalgic with the euphoria and atmosphere in Krida. Makanya, sangat sayang sekali saya tidak bisa datang 










Jadi dari tadi pagi sampai sore ini saya cuma bisa liat tweet dan update dari guru-guru, teman-teman, adik-adik, dan para wisudawan yang melihat langsung prosesi wisuda itu. Jujur, iri sekali melihatnya..rasanya ingin langsung ke bnadung dan ikut merasakannya secara langsung.


Sembari melihat beberapa tweet dari guru-guru Krida, terlihat para alumni Krida banyak juga yang ikut memberikan selamat kepada angkatan 14 via twitter. Saat melihat mereka, saya jadi berfikir, efek dari sekolah berasrama yang pernah mengisi jalan cerita hidup saya selama 3 tahun ini sangatlah oke.


Saya yakin, banyak para alumni yang dulu saat di Krida pasti sempat kesal, marah, dan kadang tidak nyaman dengan keadaan di Krida. Banyak peraturan yang sangat strict dan membuat ruang gerak kita sangat terbatasa pada waktu itu. Saat melihat perkembangan angkatan yang terus bertambah, pasti angkatan awal pun langsung membandingkan dengan zaman dimana angkatan mereka dulu tidak seperti sekarang.


Banyak penderitaan, pengorbanan yang anak Krida rasakan selama hidup di Krida. Mungkin dulu kita belum sempat untuk berfikir ke depan, "whats the point?", "Apa gunanya ini semua?". Kalo saya pribadi, saya sangat merasakannya. Menjadi bagian dari keluarga besar Krida Nusantara berarti mempunyai cerita sendiri. Sekolah ini tidak sama dengan sekoleh kebanyakan. Saya bukan orang yang biasa dan suka dengan hal yang biasa. mana ada sekolah yang melarang muridnya membawa mobile phone selama sekolah dan tinggal di sana. Mana ada sekolah yang mengatur siswanya untuk selalu berbaris dan berlari. Sekolah mana yang punya baju 'khusus' untuk sekedar keluar kampus di hari Minggu dan libur.


Untuk para fresh graduate Krida Nusantara, semangat untuk ke depannya, dan yah tunggu aja 3-4 bulan lagi kalian pasti udah mulai kangen sama Krida beserta isi dan kenangannya yang tak terhitung :)


Beberapa kenangan dari wisuda dan PMB angkatan 13:


Wisuda 13


salam terakhir angkatan 13
PMB angkatan 13

Sunday, April 8, 2012

Khansa Dinar Adibah


So, here we go..Khansa.
17 years old.
Binus University, Information Systems, 2011.
Food lover.
Anti-ghost.
Kit-kat girl.
Big fan of Raisa.
Simplicity.


Khansaaaaaaaa *lari-lari ala india* CONGRATULATION!!!
Ihiy banget deh ya masuk Spektakuler *kecup kecup*
Waktu si Agnes bilang "simpel", para lelaki (kecuali uki) langsung pelukan kayak teletubies
sementara kita yang duduk di bangku keluarga langsung teriak jejeritan kayak ngeliat hantu! Eh maksudnya kayak ngeliat Iron Man di depan mata gue (Y).
Oiya ada lagi kejadian epic pas pengumuman khansa masuk 10 besar yang lolos spectaculer. Si nyonya Audria Gupitarini mewek!!!

Padahal pas pengumuman itu gue sedang mendalami peran jadi suku eskimo gara-gara duduk di sebelah AC yang segede gajah itu. Tapi saat denger nama KANZA disebut, gue reflek langsung berdiri dan teriak. Si Uki langsung teriak "Allahuakbar!!!" Sungguh sabi sekali si Uki itu ya hehehe.


Itu cuma sepenggal cerita kita, sabi family, saat nonton Khansa, live, di studio 8 RCTI. While Khansa berjuang untuk mempersembahkan yang terbaik di panggung, kita juga berjuang loh sa. Banyak perjuangan yang....yaaahhhh agak ridiculous sih tapi itu semua buat khansa!!!








Oiya, ada suatu persembahan dari Audria dan gue buat nyemangatin Khansa!
Here we go:
SEMANGAT KHANSAAA!!!!



Oke, sekian dulu ya.
Tenang aja khansa, kita semua mungkin ga jengukin lo terus, ga nonton terus, TAPI, kita selalu ada buat lo, we always pray for you! Tuhan pasti akan menyatukan hati kita semua (ceileh). Kita ada di belakang untuk support, di depan untuk nonton+semangatin, di samping untuk nemenin lo in every step you take!

So,
 Good Luck Khansa!

Friday, April 6, 2012

last random night

It's been a long time that i didn't post anything. too busy in 'study', work, and did some other stuff.
Seminggu kemarin termasuk minggu yang sangat sangat sangat hectic. 


Tugas menumpuk, kegiatan a b c menunggu, kawat gigi sempet copot dan menumpuk rasa sakit di mulut, film bagus menunggu untuk di tonton, makanan enak juga menunggu untuk dimakan setelah kawat bener, kamar menunggu untuk selalu dibereskan, makanan di kulkas menunggu untuk dimasak, teman menunggu untuk janjian jalan bareng. 


Tapi ALHAMDULILLAH, seminggu ini gue masih menjalaninya dengan sehat, dan tidak tumbang sedikit pun :)




Suatu malam, gue, Dani, Faisal, dan Andi seperti biasa, stuck di bawah, males naik ke atas, mager parah deh pokoknya. Kita ngumpul di sofa samping Games Room. Setelah ngalor ngidul ngobrol ga jelas, kita semua terdiam. Muka udah hampir ngantuk semua tapi ga ada yang menampakan muka pengen tidur atau naik ke atas, balik ke kamar.
Akhirnya, demi memanaskan suasana dan menghilangkan kebosanan yang sudah merasuki kita semua, gue memulai percakapan, err, lebih tepatnya pertanyaan.


"Eh, gue mau nanya deh, kalian jawab ya, satu-satu, oke!"


Pertanyaan gue dimulai dengan semacam 'case study'.


"Ada cowo, ngajak jalan cewek, keluar, makan, jam segini (sekitar jam 10) naik motor, berdua aja. Nah kalo kalian jadi si cowok itu, maksud kalian apa?"


Berawal dari pertanyaan itu, gue jadi lanjut mengeluarkan beberapa pertanyaan yang masih berhubungan tentang itu secara tidak langsung. Mostly, pertanyaan gue itu seputar pacar, cewek, temen cewek, dan some girls attitude. 


Gue ngga akan nge-share semua pertanyaan gue dan jawaban yang mereka keluarkan karena itu hanya untuk koleksi pribadi aja hehehe.


Setiap gue akan melontarkan pertanyaan, gue pasti akan mencari suatu kasus dari seseorang yang gue kenal, dan gue tanyain pendapat para lelaki itu. Jawaban mereka kadang sesuai dengan apa yang gue bayangkan, dan beberapa ada juga yang 'unexpected'. 


Tiba-tiba terlintas di pikiran gue. "Apa yang mereka pikirin tentang gue yang menanyakan hal-hal ini ya? Masa mereka ga heran sih tiba-tiba gue nanya hal-hal yang kayak gini. Atau emang obrolan semacam ini udah sering mereka alamin ya? Kok kayaknya dari tadi mereka tidak menunjukan wajah atau raut atau tatapan heran ya?"


Setelah pertanyaan itu muncul, ada pertanyaan lagi yang menunggu di belakang pertanyaan itu, "Sebenernya gue kenapa ya? Normalnya, orang nanya" kayak gini karena mereka sedang/sudah/akan mengalaminya. Dan sementara gue ngga! So, what's wrong with me?"


Ya mungkin itu benar-benar random question yang terpikir sama gue saat itu. Gue nanya nya ga beralasan, ngga ada maksud apapun, just want to know some boys opinion. 


From those conversation i also learned a lot and found something new for me. Hmm, seems legit :D

Friday, March 9, 2012

Family


Keluarga. 
Apa yang pertama kali lo pikir saat denger kata itu? orang tua, adik, kakak, kakek nenek, om tante, sepupu, keponakan, dll? ya itu lah keluarga. Tapi di otak gue, keluarga itu ga cuma itu. 


Definisi simpel keluarga menurut gue adalah tempat belajar, berlindung, saling mengasihi dan saling mengerti. Itulah keluarga menurut kacamata gue.




Keluarga gue terdiri dari Papa Uchen, Mama Anies, gue, dan kucing" peliharaan kita





Cuma ini keluarga gue? Awalnya selain ini plus sodara-sodara dari papa dan mama ya berarti cuma ini. Dan ternyata gue sedikit keliru.

Gue menemukan satu keluarga lagi. Di keluarga gue yang baru ini, ga ada yang berperan jadi orangtua, anak, adik, kakak atau siapapun. Gue nemuin 'keluarga' baru gue di Binus Square, tempat tinggal gue sekarang. 

Gue temenan deket sama mereka, dan kita sering kemana-mana dan ngumpul bareng juga. Hal itu lah yang bikin kita makin deket. Tapi, kalo kata pepatah, ga ada gading yang ngga retak. Pertemanan sama mereka juga ga selamanya indah. Sometimes, gue merasa jenuh dan ada kalanya gue butuh waktu tanpa mereka. Kadang kita juga ga sepikiran atau jarang banget bisa ngumpul utuh bareng" semua. 

Tapi dari kenegatifan itu lah gue bisa belajar, ngamatin, dan paham, banyak hal. Gue bukan tipe orang yang hobi menyendiri, tapi kadang gue ga bisa stand alone all the time, tapi kadang juga gue butuh "me time". Saat gue BT ataupun bad mood, gue berusaha untuk menghindar dulu daripada mereka jadi korban terparah. Saat gue menghindar pun gue juga pasti akan kangen bareng-bareng lagi, jadi cepet sembuh deh bad moodnya :)

Kemaren gue baru ngeh, walaupun mereka ngeselin kayak apapun, nyenengin kayak apapun, ngebetein kayak apapun, gila kayak apapun, gue pasti ada di sekitar mereka. Gue selalu berusaha ada buat mereka, dan gue rasa juga mereka berusaha ada untuk gue juga. Setelah gue pikir-pikir lagi, "It's just like a family ya? you don't have to together all the time but we really need each other all the time. Butuh dalam hal apapun, temen makan kek, temen curhat kek, temen dota kek"


SABI!!!


So, inilah keluarga baru gue di Binus Square :)

Thank you guys for being my second family :)

Wednesday, February 8, 2012

change....stop. back to normal

everybody changing.

Begitupun dengan saya, sedikit demi sedikit mulai berubah. Tapi perubahan yang kemarin lumayan agak drastis itu, saya mengarah ke arah cewek.
Lah emang bukan cewek? ya cewek T_T tapi penampilan ga ada cewek-cewek sama sekali.

Mungkin lingkungan sekitar yang bikin saya berubah pelan-pelan. Rambut mulai dipanjangin, kenal baju selain kaos, agak berani pake rok, mengenal lebih dekat dengan yang namanya maskara. huft, it's so girl thing ya zzzzzz.

Saat perubahan itu, tentu saja sya agak nyadar, yah emang jadinya beda sih dengan yang dulu . Nah perasaan ini (yang menurut saya natural) membuat saya ingin terlihat cantik, diperhatikan, dan dikomentari(dipujiiiiii).

Tapi suatu saat, saya berfikir, kok kayaknya saya ngga pantes ya? kok kayaknya ngga guna banget ya saya jadi kayak gini.
Kenapa tiba-tiba berfikir seperti itu? 
Mungkin, karena saya sadar, temen-temen saya itu udah aslinya oke, udah dari sananya cantik, udah dari sananya menarik, jadinya mau saya jungkir balik berubah kayak apa, orang juga ga akan nyadar.
Kasarnya, saya itu kayak bulan pas di posisi gerhana bulan, saya ketutupan sama bumi yang gedenya amit-amit. 

Jadi, saya mikir lagi, kalo gitu kenapa saya harus berusaha tampil oke di saat temen-temen saya semuanya oke, jadi mending saya biasa-biasa aja. Karena mau oke kayak apapun saya, tetep ga akan sebanding dengan mereka.

Daripada saya malah jadi sirik, iri dan mengeluarkan sifat jelek lebih banyak dari yang biasa dikeluarkan, mending saya stop aja.


"do not ever become prettier when someone beside you is prettiest"

Tuesday, February 7, 2012

i'm not BB user!!!

Saya bukan pengguna Blackberry smartphone like common people in INDONESIA.
Kenapa? Hmm, saya ngga suka sama dengan ratusah juta orang di dunia ini. Saya ngga peduli orang bilang apa tentang saya yang ga mau pake Blackberry smartphone (BB).


Menurut pengakuan para BB user, mereka lebih mudah berkomunikasi dengan BBM, karena cepat dan murah. Network akan semakin luas dan komunikasi lancar. Betulkah begitu? Memang benar, via BBM, segala sesuatu akan lebih cepat karena menggunakan jaringan internet, dan biaya yang dikeluarkan hanya sedikit. 


Segala sesuatu yang bagus, pasti punya 'dark side' nya. Karena banyak sekali penduduk Indonesia yang menggunakan BB, maka jaringan juga semakin penuh, akibatnya, koneksi via BBM kadang terganggu dengan 'pending'. BB juga bukan barang yang tahan banting, apalagi tahan nge-hang kayak nokia 3315/3310, mobile phone sejuta umat jaman dulu :D


oke stop ngomongin smartphone hitam yang sama sekali tidak menarik minat saya untuk menggantikan mobile phone saya yang sudah sangat oke menurut saya ;)


sebagai non BB user, memang kadang saya merasa tersisihkan, tersingkirkan, dan termarjinalkan.
beberapa kasus saya:
1. Ngga tau kabar temen yang terbaru karena dia updatenya via BB.
2. Gatau ada kabar apa di kelas karena ngomonginnya di BB.
3. Ketinggalan gossip apapun karena lahan gosipnya di BB.
4. Ngga di kabar-kabarin tentang sesuatu yang penting karena ngabarinnya via BB.


Hmm, sepertinya menderita sekali ya jadi orang yang ga pegang BB diantara ratus ribuan orang yang punya BB. Tapi ngga juga ya. Setelah saya pikir-pikir, saya ngga pake BB ngga mati kok. Saya tetep bisa punya banyak temen, tetep bisa kenal banyak orang, tetep bisa update berita apapun.


Di satu sisi, dari sini juga saya bisa menilai berbagai hal. Gini, kalo BBM an kan bisa dibilang termasuk gratis lah ya, karena kita bayar akses internetnya aja. Dibandingan sms yang harus menggunakan pulsa, BBM jauh lebih praktis. Tapi, dari sini lah saya bisa liat, mana orang yang bener-bener butuh atau perhatian atau concern ke kita. Mereka yang masih mau sms/telfon kita, berarti mereka memang serius. Walaupun itu hanya sms nanya tugas, atau sms apapun deh, berarti mereka masih tau kita,kenal kita dan perhatian sama kita :)


Saya sendiri hampir tergoda untuk pakai BB, hanya untuk BBM nya saja, Tapi setelah dipikir-pikir lagi, kayaknya ngga terlalu penting juga yah. Toh dengan saya ngga pake BB, keliatan kan mana orang yang emang butuh/perhatian sama saya :D ya ngga?

Saturday, February 4, 2012

special quote from special person and has special meaning

kemarin hari....*mikir* oiya hari jum'at, gue bertemu dengan one of my top special person's list in my life! who? 
let me introduce her...


CALISTA CLARA
*big applause*


karena long time no see, kita berdua reunian berdua aja ngalahin reuni gossip ibu-ibu yang tingkat kegaulannya di atas rata-rata. 
banyak banget yang kita omongin, mulai dari hal kecil, kayak semut, sampe hal-hal berbahaya, kayak love.


di sela-sela pembicaraan kelas berat kita, ada satu kalimat, yang tercetus dari kelly, dan bikin gue kepikiran sampe saat ini.
"cowok itu kebanyakan nyari cewek yang menurut mereka, butuh seseorang(cowok)"
kata-katanya sih ga persis kayak gitu, tapi inti dari pembicaraan kita adalah itu. 

trus gue mikir, "emang ada cewek yang ga butuh cowok?"
pertanyaan gue terjawab seiring dengan berlanjutnya obrolan kita..


maksudnya bukan ada cewek yang ga butuh cowok, tapi ada cewek yang di mata cowok-cowok itu mereka udah bisa untuk menjaga diri mereka sendiri, dan akhirnya cowok-cowok itu mikir, "kalo gue macarin cewek itu, trus apa gunanya gue dong? dia kan bisa semuanya tanpa bantuan orang lain apalagi pacar" dan akhirnya mereka pun mencari cewek yang lebih membutuhkan mereka. 


bingung? hmm gue ada contoh kasus.


si cewek, sebut saja Y, dia dekat sama cowok yang kita panggil X. X dan Y itu sebenarnya saling suka, tapi mereka sahabatan, dan mereka juga tau mereka sepertinya ga akan bisa disatukan dalam ikatan yang bernama pacaran. si X punya mantan yang kita sebut Z. saat X semakin intens mendekati Y, dia dalam keadaan putus sama si Z. nah suatu hari tiba" si X bilang ke Y kalo dia mau stop berhubungan sama Y, alasannya karena dia mau balikan lagi sama si Z. tapi setelah di telaah lebih jauh, ada alasan lain. menurut si X, si Z ini butuh X, karena menurut si X, si Z itu belom bisa jaga diri sebaik si Y. dia masih 'labil', makanya dia berencana untuk balikan dengan si Z. 


awalnya kita bakal mikir si X itu ngeselin banget ya jadi cowok. tapi kalo kita liat, berarti, dimata si X, si Y itu JAUH lebih baik dibanding Z. Y di mata X itu sangat oke. nah kenapa si X malah balikan sama si Z? ya itu tadi, karena cowok akan mencari cewek yang butuh mereka.
kasarnya adalah, mereka mencari cewek yang lemah.


lalu, apa kabar nasib cewek-cewek yang tidak dipilih para cowok itu karena mereka ga lemah?


suatu saat nanti, pasti akan ada cowok yang berusaha mendapatkan cewek-cewek yang seperti ini. dan untuk mendapatkannya butuh perjuangan lebih. so, cowok-cowok yang berhasil dalam perjuangan ini, mereka lah ksatria sejati.

Wednesday, February 1, 2012

rainymood.com

saya bukan promosi tapi hanya share satu website yang menurut saya 
SUPER COOL!!!
website apa? 
check this out:
rainymood.com
just type rainymood.com  then you will found this cool site!

mungkin those people who said this cool are people who love rain! just like me :D (Y)

saat website ini opened, then you'll hear sound of rain :) 

just enjoy it with your lovely music.









BIG thanks to Faisal Hasan Mujadid  yang sudah menginformasikan tentang website ini. 
makasih ya masbro!


Tuesday, January 31, 2012

habit. LOVE habit.

setiap saya mulai menyukai seseorang, saya akan memunculkan suatu kebiasaan. entah kebiasaan ini baik atau buruk.


kadang, saya pesimis, dalam hal ini. love stuff. 
when i start like someone, then i'll start to hate too. 
bahkan mulai menjauhi, mengurangi segalanya.


why? idk.
mungkin saya sudah terlalu pesimis untuk mengetahui akhirnya dan saya akan berusaha untuk melanjutkan kisah nya yang ujung"nya saya tahu.


i'm not a God. yes that's true. saya bukan Tuhan yang mengetahui segalanya. tapi saya manusia yang punya feeling. feeling ga selamanya bener, but at least we must believe it first. 


entah kenapa, saat saya mulai menyukai seseorang, lalu pasti akan datang suara "ghe, dia ga suka sama lo kayak lo suka sama dia"  setelah itu, saya pasti akan berusaha tidak mengembangkan perasaan suka saya itu. 


i am a loser? may be. 
yah mungkin karena saya terlalu takut untuk melihat kenyataan itu, so i'll stop.


menurut saya, kebiasaan ini setidaknya membantu untuk tidak mendekati area "patah hati" atau "terlalu berharap" jadi saya aman, saya senang :D


i just don't want to fall when i'm in love

ini cuma pemikiran saya, dan saya yakin every God's creature also have their own habit. Love habit ;)