yang punya baskom coklat

My photo
extremly addicted with chocolate

Monday, June 25, 2012

Kalo boleh ngeluh...

Kalo boleh ngeluh...

Kalo boleh ngeluh, banyak sekali hal yg bisa di keluhkan. Tapi apakah mengeluh itu menyelesaikan masalah? Gue berusaha semampu mungkin untuk tidak selalu mengeluhkan hal-hal yg ada dan terjadi di sekitar gue. Gue benci orang yg mengeluh berkepanjangan. Gue juga benci orang yg hanya mengeluh.
Gue ga mungkin ga pengen ngeluh, tapi sebisa mungkin gue tahan, gue simpen di otak dan kalo bisa gue mencari jalan lain selain mengeluh, misalkan, mengerjakan hal yg gue keluhkan supaya selesai.
Sesuatu yang dipendam berkepanjangan itu tidak baik.
Di saat sedang penat dan banyak sekali hal yg ingin dikeluhkan, masalah bertambah dan tiap orang ternyata punya batas pemendaman.
Puncak dr batas penampungan gue adalah air mata. Air mata yg jarang sekali keluar, mungkin sudah berbulan-bulan lamanya sejak pengeluaran stok air mata terakhir gue. Air mata kekesalan yang tak kunjung berhenti terus membasahi mata dan pipi gue.
Di saat seperti ini, rasanya pengen banget mencari pelukan hangat seseorang atau sekedar bahu untuk menopang gue sebentar. Kenyataannya, gue hanya bisa terduduk tersedu di atas sajadah di kamar gue yang sempit ini, sendiri.

Sunday, June 24, 2012

SMAT Krida Nusantara

It's been long time since my last post. A lot of things happened and i dont have free time to write something *sigh*


Kemarin di Krida, adalah hari yang sangat amat ditunggu oleh angkatan 14, hari dimana mereka resmi mengucapkan janji almuni dan tidak akan bertemu plato di ruang makan Krida lagi. Ya, hari ini wisuda angkatan 14, dan saya ngga bisa dateng ...


"Ini kan bukan wisuda lo ghe, butuh banget dateng?"
hemm..gimana ya, udah tradisi deh kayaknya para senior dateng, mengenang masa wisuda mereka juga, give congrats to them, meet some teachers, look around Krida, and yeah..nostalgic with the euphoria and atmosphere in Krida. Makanya, sangat sayang sekali saya tidak bisa datang 










Jadi dari tadi pagi sampai sore ini saya cuma bisa liat tweet dan update dari guru-guru, teman-teman, adik-adik, dan para wisudawan yang melihat langsung prosesi wisuda itu. Jujur, iri sekali melihatnya..rasanya ingin langsung ke bnadung dan ikut merasakannya secara langsung.


Sembari melihat beberapa tweet dari guru-guru Krida, terlihat para alumni Krida banyak juga yang ikut memberikan selamat kepada angkatan 14 via twitter. Saat melihat mereka, saya jadi berfikir, efek dari sekolah berasrama yang pernah mengisi jalan cerita hidup saya selama 3 tahun ini sangatlah oke.


Saya yakin, banyak para alumni yang dulu saat di Krida pasti sempat kesal, marah, dan kadang tidak nyaman dengan keadaan di Krida. Banyak peraturan yang sangat strict dan membuat ruang gerak kita sangat terbatasa pada waktu itu. Saat melihat perkembangan angkatan yang terus bertambah, pasti angkatan awal pun langsung membandingkan dengan zaman dimana angkatan mereka dulu tidak seperti sekarang.


Banyak penderitaan, pengorbanan yang anak Krida rasakan selama hidup di Krida. Mungkin dulu kita belum sempat untuk berfikir ke depan, "whats the point?", "Apa gunanya ini semua?". Kalo saya pribadi, saya sangat merasakannya. Menjadi bagian dari keluarga besar Krida Nusantara berarti mempunyai cerita sendiri. Sekolah ini tidak sama dengan sekoleh kebanyakan. Saya bukan orang yang biasa dan suka dengan hal yang biasa. mana ada sekolah yang melarang muridnya membawa mobile phone selama sekolah dan tinggal di sana. Mana ada sekolah yang mengatur siswanya untuk selalu berbaris dan berlari. Sekolah mana yang punya baju 'khusus' untuk sekedar keluar kampus di hari Minggu dan libur.


Untuk para fresh graduate Krida Nusantara, semangat untuk ke depannya, dan yah tunggu aja 3-4 bulan lagi kalian pasti udah mulai kangen sama Krida beserta isi dan kenangannya yang tak terhitung :)


Beberapa kenangan dari wisuda dan PMB angkatan 13:


Wisuda 13


salam terakhir angkatan 13
PMB angkatan 13